PENGARUH SEKTOR PARIWISATA TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH: PENERAPAN KAIDAH RANTAI
DOI:
https://doi.org/10.59613/jipb.v1i1.23Abstract
Sebagai negara berkembang, Indonesia belum terlepas dari masalah kemiskinan. Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk miskin tertinggi. Salah satu sektor yang berpotensi mengurangi kemiskinan adalah pariwisata, melalui berbagai upaya seperti meningkatkan pendapatan nasional, menciptakan lapangan pekerjaan, dan penerimaan devisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi pengaruh jumlah hotel dan jumlah wisatawan terhadap PDRB sektor pariwisata, dan pengaruh PDRB sektor pariwisata terhadap kemiskinan di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2015-2020 dengan menggunakan regresi data panel melalui pendekatan Fixed Effects Model (FEM) dan penerapan kaidah rantai (chain rule) dalam diferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah hotel dan jumlah wisatawan berpengaruh positif terhadap PDRB sektor pariwisata, dan PDRB sektor pariwisata berpengaruh negatif terhadap kemiskinan. Maka, secara matematis, jumlah hotel dan jumlah wisatawan berpengaruh negatif terhadap kemiskinan. Dengan demikian, asas chain rule terbukti pada penelitian ini. Untuk dapat menekan angka kemiskinan, pemerintah hendaknya mampu mengembangkan potensi setiap daerah dengan tujuan menyerap investor lebih banyak agar dapat meningka¬¬¬tkan lapangan pekerjaan dan pendapatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eka Marcella, Muhammad Anas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.