Filsafat Kehidupan Pelaut: Memahami Keseimbangan antara Teknologi dan Spiritualitas di Era 5.0
DOI:
https://doi.org/10.59613/jomss.v2i2.166Keywords:
pelaut, spiritualitas, teknologi digital, Society 5.0, adaptasi psikososial, transformasi maritim, integrasi teknologi-spiritualAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi dinamika keseimbangan antara teknologi dan spiritualitas dalam kehidupan pelaut di era Society 5.0, dengan fokus pada tiga variabel utama: keseimbangan teknologi-spiritualitas, dampak psikologis, dan adaptasi sosial. Menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi hermeneutik, penelitian melibatkan 15 partisipan yang terdiri dari nahkoda, perwira, dan awak kapal, dengan pengalaman pelayaran 5-25 tahun. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan dominasi pola integrasi parsial (7 dari 15 partisipan) dalam mengadopsi teknologi sambil mempertahankan praktik spiritual. Tingkat resiliensi tinggi (8.1/10) mengindikasikan kapasitas adaptasi yang baik, meskipun terdapat tantangan psikologis signifikan dengan tingkat stress mencapai 7.2/10. Transformasi praktik spiritual menunjukkan evolusi adaptif, dengan pengembangan pendekatan hybrid yang mengintegrasikan elemen tradisional dan digital. Strategi adaptasi sosial menunjukkan efektivitas tinggi dalam aspek dukungan sosial (8.5/10) dan komunikasi interpersonal (8.3/10). Penelitian menghasilkan rekomendasi untuk pengembangan program pelatihan integratif dan pembentukan infrastruktur digital yang mendukung keseimbangan teknologi-spiritualitas dalam industri maritim.