Membaca Budaya Konsumtif dari Rak Promo Minimarket
DOI:
https://doi.org/10.59613/jomss.v3i1.257Keywords:
Budaya Konsumtif, Rak Promosi, Masyarakat UrbanAbstract
Perubahan gaya hidup masyarakat urban Indonesia dalam dua dekade terakhir mencerminkan pergeseran signifikan dalam pola konsumsi, yang kini lebih dipengaruhi oleh keinginan daripada kebutuhan. Minimarket, sebagai ruang konsumsi harian, menjadi arena penting bagi praktik budaya konsumtif ini, terutama melalui keberadaan rak promosi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana rak promo di minimarket tidak hanya berfungsi sebagai alat pemasaran, tetapi juga sebagai representasi simbolik budaya konsumsi masyarakat urban kelas menengah ke bawah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, penelitian ini mengeksplorasi makna sosial dan simbolik dari rak promo sebagai cerminan gaya hidup, identitas sosial, dan mekanisme representasi kelas. Data diperoleh dari berbagai literatur akademik, kemudian dianalisis secara interpretatif menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rak promo berperan sebagai alat komunikasi non-verbal yang menyisipkan pesan-pesan ideologis konsumtif dalam keseharian. Ia tidak hanya menyusun pola konsumsi, tetapi juga membentuk citra diri konsumen dan menegaskan struktur kelas sosial. Barang-barang yang dipajang menjadi simbol dari kebutuhan, keinginan, hingga aspirasi masyarakat terhadap gaya hidup tertentu. Penelitian ini menegaskan pentingnya membaca ulang ruang-ruang sehari-hari sebagai locus dari pembentukan makna sosial, termasuk minimarket yang tampak banal namun menyimpan dinamika budaya yang kompleks.