Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.59613/jomss.v1i2.49Abstract
Artikel ini disusun untuk mengkaji pentingya Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Pendidikan agama Islam di sekolah cukup unik, jika pada masa sebelumnya daya fikir anak masih bersifat imajinatif dan egosentris maka pada masa ini daya pikir anak ·berkembang kearah berpikir kongkrit, rasional dan objektif. Adapun ruang lingkup kajian pendidikan agama Islam yaitu Al-Qur’an, akidah, akhlak, fiqh/ ibadah, dan sejarah kebudayaan Islam. Metode pendidikan yang bisa diterapkan mengacu kepada metode Qurani yakni metode amstal, metode qishah, metode ibrah mauidzah, metode hiwar jadali, metode uswah hasanah, dan metode targhib tarhib. Sementara itu, pendidikan Agama Islam bisa dilaksanakan secara secara verbal ataupun non verbal, tulis maupun non tulis yang ditujukan untuk mengukur komptensi intelektual, kompetensi sosial, kompetensi sosial dan kompetensi spiritual. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam diharapkan dapat menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan keimanan, ketakwaan, dan akhlak serta aktif membangun peradaban Islam.