Penggunaan Tanaman Nyamplung Calophyllum Inophyllum Sebagai Sumber Bahan Baku Energi Terbaharukan dengan Katalis KOH
DOI:
https://doi.org/10.59613/jomss.v2i1.91Abstract
Tanaman nyamplung (Calophyllum inophyllum) memiliki potensi sebagai sumber bahan bakar nabati. Biji nyamplung mengandung minyak dengan kadar tinggi, dan biodiesel dapat diproduksi dari biji nyamplung melalui proses transesterifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi tanaman nyamplung (Calophyllum inophyllum) sebagai sumber bahan baku energi terbarukan melalui proses transesterifikasi dengan katalis KOH. Minyak nyamplung diekstraksi dari bijinya dan dikonversi menjadi biodiesel menggunakan metanol dan KOH sebagai katalis. Pengaruh variabel proses seperti konsentrasi katalis, waktu reaksi, dan suhu reaksi terhadap rendemen biodiesel dan karakteristiknya diinvestigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak nyamplung memiliki kandungan asam lemak yang sesuai untuk produksi biodiesel, dengan asam oleat (C18:1) sebagai komponen utama. Rendemen minyak nyamplung yang terkandung pada biji buah nyamplung yaitu sebesar 25,3%. Hasil pengujian kadar asam lemak bebas minyak nyamplung yaitu sebesar 17.96 %. Biodiesel nyamplung memiliki sifat fisik dan kimia yang memenuhi standar mutu biodiesel nasional dan internasional, menunjukkan potensi penggunaannya sebagai bahan bakar nabati yang ramah lingkungan.

