Analisis Kinerja Ruas Jalan Kolektor Sekunder Cenderawasih di Kabupaten Mimika, Papua
DOI:
https://doi.org/10.59613/journaloftechnologyandengineering.v2i1.67Abstract
Transportasi dan kebutuhan serta aktivitas masyarakat merupakan hal yang saling terkait satu sama lain, sehingga sangat sulit untuk dipisahkan. Dampak yang terjadi pada satu sektor akan berdampak pula pada sektor lainnya. Tujuan mendasar dari transportasi adalah untuk memfasilitasi lokasi-lokasi yang berbeda. Dengan demikian, transportasi mempunyai peranan dalam struktur ruang dan wilayah yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja ruas Jalan Cenderawasih di Kabupaten Mimika. Arus lalu lintas diamati dengan membagi ruas Jalan Cenderawasih menjadi lima pos. Survei arus lalu lintas dilakukan selama tiga hari, yaitu hari Selasa, Rabu, dan Sabtu, dengan periode pengamatan pada jam sibuk 07.00-09.00, 12.00-14.00, dan 16.00- 18.00. Analisis kinerja ruas jalan meliputi volume lalu lintas, waktu tempuh, kecepatan ruang rata-rata, kepadatan lalu lintas, kapasitas ruas jalan, derajat kejenuhan, dan tingkat pelayanan, mengacu pada MKJI 1997. Volume arus lalu lintas tertinggi terjadi pada pos 1 jalan Cenderawasih berkisar antara 1428,20 smp/jam dengan derajat kejenuhan 0,93. Hal ini menunjukkan bahwa Ruas Jalan Cenderawasih berada pada tingkat pelayanan dengan kategori E.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Oktavianty Batto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


