Mengoptimalkan Kepuasan Kerja : Dampak Stres Kerja dan Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja

Authors

  • Ganjar Garibaldi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas, Indonesia
  • Nafisya Azzahra Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59613/mjcs.v2i1.131

Keywords:

Stres Kerja, Kecerdasan Emosional, Kepuasan Kerja

Abstract

Penelitian ini menyelidiki Kecerdasan Emosional dan Stres Kerja pengaruhnya baik secara parsial maupun simultan terhadap Kepuasan Kerja. Penelitian dilakukan kepada sebanyak 150 Responden di PDAM Wilayah XYZ dengan menggunakan survei secara daring. Variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu Kecerdasan Emosional (X1), Stres Kerja (X2), Sedangkan variabel terikatnya adalah Kepuasan Kerja (Y). Penelitian terdiri dari 2 variabel bebas, untuk mengetahui hubungan dan pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan model multiple regression. Kuesioner yang disebarkan telah melalui tahap uji validitas dan reliabilitas. Agar model regresi linier valid sebagai alat penduga, maka syarat asumsi klasik untuk multiple regression harus terpenuhi yaitu linieritas, normalitas, heterokedastisitas, dan multikolinieritas. Model regresi penduga berupa persamaan Linier Y = 2.973 + 1,471 X1 + 0,369 X2. Pengujian hubungan dan pengaruh antar variabel menggunakan uji simultan, uji parsial, korelasi, dan koefisien determinasi. Pengaruh Kecerdasan Emosional (X1) terhadap Kepuasan Kerja (Y) Dapat dilihat bahwa t hitung 31,628 > t  tabel 1,654 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Pengaruh Stres Kerja (X2) terhadap Kepuasan Kerja (Y). Dapat dilihat bahwa t hitung 4,669 > t tabel 1,654 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan tabel hasil pengolahan data menggunakan IBM SPSS versi 23 dapat dilihat dapat dilihat nilai F hitung > F tabel (4304,301 > 3,05) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 karena F hitung lebih besar dari F tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H03 ditolak dan Ha3 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Kecerdasan Emosional dan Stres Kerja berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap Kepuasan Kerja. Temuan ini menunjukkan bahwa karyawan dengan kecerdasan emosional yang lebih tinggi mungkin lebih siap untuk mengelola dan mengatur respons emosional mereka terhadap stresor terkait pekerjaan, sehingga mempertahankan tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi. Studi ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme psikologis yang menghubungkan stres kerja dan kepuasan kerja, dan menyoroti pentingnya membina kecerdasan emosional di tempat kerja.

Downloads

Published

2024-08-09 — Updated on 2024-08-09

Versions