Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah Melalui Program Sahabat Pengawas Jajanan dan Sekolah Sehat Jajanan Bergizi di SDN 1 Blang Mangat Kota Lhokseumawe
DOI:
https://doi.org/10.59613/mjcs.v2i1.155Keywords:
Jajanan, Edukasi, AdvokasiAbstract
Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah membutuhkan asupan kalori dan nutrisi yang memadai. Khalayak sasaran kegiatan ini adalah siswa sekolah dasar, khususnya kader UKS di SDN 1 Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan siswa dan membentuk perilaku jajan sehat pada siswa SDN 1 Blang Mangat. Permasalahan yang dijumpai antara lain perilaku jajan anak sekolah dasar yang masih buruk, tingginya risiko tertular penyakit-penyakit infeksi, serta gangguan kesehatan akibat konsumsi Bahan Tambahan Makanan (BTM) berbahaya. Selain itu, terdapat risiko tinggi gangguan tumbuh kembang anak, terutama perkembangan kognitif, karena asupan makanan yang berbahaya dan kurang bergizi. Pembinaan siswa terkait perilaku jajan, khususnya kader UKS, juga belum optimal. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi advokasi, edukasi, dan pelatihan kepada masyarakat sekolah, terutama kepada kepala sekolah, siswa, kader UKS, dan pedagang jajanan di sekolah. Advokasi dilakukan melalui pencanangan sekolah sehat dengan jajanan bergizi, disertai komitmen bersama antara tim pelaksana, pihak sekolah, dan stakeholder terkait. Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi baliho, poster, dan leaflet untuk mendukung proses penyebaran informasi. Capaian dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini adalah meningkatnya pengetahuan kader UKS tentang perilaku jajan sehat, peningkatan keterampilan anggota UKS dalam melakukan edukasi, serta pelaksanaan pengawasan jajanan siswa. Selain itu, tercipta komitmen dari pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan meningkatkan ketahanan tubuh siswa, terutama dalam mencegah penyakit infeksi dan gangguan akibat konsumsi BTM berbahaya.




