Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Pengaruh Pemikiran Extrim Radikal dalam Beragama Melalui Program Bimbingan Keagamaan Bagi Pemuda-Pemudi di Kabupaten Pekalongan
DOI:
https://doi.org/10.59613/mjcs.v2i1.221Keywords:
Radikalisme, Moderasi Beragama, Pemuda, Bimbingan Keagamaan, ToleransiAbstract
Radikalisme dalam beragama menjadi tantangan serius yang dapat mengancam keharmonisan sosial dan persatuan bangsa. Di Kabupaten Pekalongan, fenomena ini semakin perlu mendapat perhatian, terutama di kalangan pemuda-pemudi yang rentan terhadap pengaruh pemikiran ekstrem. Program Bimbingan Keagamaan bagi Pemuda-Pemudi di Kabupaten Pekalongan bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pemikiran ekstrem radikal dalam beragama serta membangun pemahaman keagamaan yang moderat dan inklusif. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi sosialisasi, diskusi interaktif, serta pendekatan berbasis komunitas dengan melibatkan tokoh agama, akademisi, dan praktisi pendidikan keagamaan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap, mulai dari identifikasi pemahaman keagamaan peserta, pelatihan wawasan kebangsaan, hingga pembinaan lanjutan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan yang toleran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman mengenai bahaya pemikiran radikal, pentingnya sikap moderasi dalam beragama, serta peran aktif pemuda dalam menjaga keharmonisan sosial. Selain itu, program ini juga berhasil membangun jejaring komunitas keagamaan yang lebih terbuka dan saling mendukung dalam menangkal pengaruh ekstremisme. Dengan adanya program ini, diharapkan terbentuk generasi muda yang lebih kritis terhadap pemikiran radikal serta memiliki wawasan keagamaan yang lebih inklusif dan toleran. Program serupa perlu terus dikembangkan di berbagai wilayah dengan pendekatan yang lebih luas guna memperkuat ketahanan sosial dan keagamaan masyarakat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mandalika Journal of Community Services

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.