Edukasi tentang tuberkulosis resisten obat pada kader kesehatan di Puskesmas Siko Kota Ternate
DOI:
https://doi.org/10.59613/mjcs.v1i2.86Abstract
Pendahuluan: Tuberkulosis (TBC) merupakan masalah global penyakit menular karena angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Saat ini Indonesia menduduki urutan ke dua dalam jumlah kasus di dunia setelah India. Penanganan TBC yang kurang tepat akan mengakibatkan timbulnya kasus TBC resisten obat (TBC RO). Penanganan TBC/ TBC RO yang belum maksimal karena terbatasnya tenaga kesehatan dapat ditingkatkan dengan pembergayaan masyarakat melalui peran kader kesehatan. Objective: meningkatkan pemahaman dan peran serta kader kesehatan dalam penanganan TBC RO terutama penemuan kasus baru. Metode: Diawali dengan analisa situasi melalui penelitian pendahuluan, dilakukan edukasi tentang penanganan TBC RO dan dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Uji kemaknaan pengaruh edukasi terhadap pengetahuan dilakukan dengan uji Wilcoxon karena data tidak terdistribusi normal. Hasil: kegiatan edukasi telah dilaksanakan di puskesmas Siko Kota Ternate terhadap 16 kader kesehatan. Program yang digunakan sudah baik metodenya, manfaatnya baik dan mayoritas menginginkan keberlanjutan program. Uji kemaknaan pengaruh edukasi terhadap pengetahuan kader dengan uji Wilcoxon didapatkan hasil yang bermakna dengan asymp.sig 0.001.