Pendekatan Teori Pendidikan Anak Antara Ibnu Sina dan Jean Piaget: Pendekatan Kognitif dan Holistik
DOI:
https://doi.org/10.59613/jipb.v3i1.191Kata Kunci:
Hasil Belajar PKn, Metode Values Clarivication Technik, Teknik Publik InterviewAbstrak
Masalah utama pada pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata Pelajaran PKn Untuk menyelesaikan masalah menerapkan suatu metode pembelajaran Values Clarivication Technik (VCT) Melalui Teknik Publik Interview. Dengan tujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Metode Values Clarivication Technik (VCT) Melalui Teknik Publik Interview Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada kelas VII SMP Negeri 1 bokan Kepulauan Kabupaten Kabupaten Banggai Laut. Penelitian yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas, Rancangan penelitian tindak kelas ini mengacu pada Model Hopkins yang dilakukan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu Perencanaan (planing), Tindakan (acting), Observasi (observing) dan Refleksi (reflecting) dalam setiap siklus. Penelitian ini dilakukan pada kelas VII. Berdasarkan hasil tes tindakan, terjadi peningkatan hasil belajar Peserta Didik. Mulai dari tes awal sampai tes akhir tindakan siklus II. Peningkatannya dapat dilihat dari 62,76% pada siklus I dan 90,11% pada siklus II. Untuk hasil observasi peserta didik dan guru terjadi peningkatan dari sikus I sampai sikus II. Peningkatan dapat dilihat dari observasi peserta didik 41% pada sikus I menjadi 88% pada siklus II, dan peningkatan hasil observasi guru dapat dilihat dari 34% dari sikus I menjadi 89,3% pada siklus II. Hal ini menunjukan bahwa penerapan Metode Pembelajaran Values Clarivication Technik (VCT) Melalui Teknik Publik Interview pada Pokok Bahasan Politik Luar Negeri Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar PKn Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Laut.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ahmadin Ahmadin

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.