Evaluasi Dan Pengembangan Ranah Afektif Dalam Pendidikan Agama Islam

Penulis

  • Riansyah Riansyah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Risnawati Risnawati Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Miftahir Rizqa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.59613/jipb.v2i2.40

Abstrak

Tujuan Penelitian ini untuk membahas dan mengkaji bagaimana mengetahui evaluasi Dan Pengembangan Ranah Afektif Dalam Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan menggunakan penelitian kepustakaan (Library research), yakni dengan membaca, menelaah dan mengkaji buku-buku dan sumber  tulisan yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas. Adapun hasil pembahasan yaitu evaluasi pada hakikatnya adalah penyediaan informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Tujuan evaluasi adalah untuk menentukan kualitas daripada sesuatu, terutama yang berkenaan dengan nilai dan arti. Evaluasi  meliputi  semua  aspek  pembelajaran,  baik  kemampuan intelektual  (kognitif),  kemampuan  rasa  dan  sikap/perilaku  (afektif) serta  kemampuan  keterampilan  (psikomotor). Dalam  konteks  pembelajaran  PAI,  maka  pengembangan  evaluasi belajar  diarahkan  pada  pengembangan  moral  Islam  (akhlaq)  dalam kerangka pengembangan fitrah penciptaan manusia. Dalam  hal  ini  pembelajaran  PAI  harus  menempatkan  ajaran Islam  sebagai  suatu  obyek  kajian  yang    melihat  Islam  sebagai  sebuah sistem nilai dan sistem moral yang tidak hanya diketahui dan dipahami, tapi  juga  dirasakan  serta  dijadikan  sebuah  aksi  dalam  kehidupan  anak didik.

Diterbitkan

2024-09-15